KHAZZANAH Tours: Travel Umroh Murah | Travel Haji Plus


Berangkat Haji Berkat Sedekah

Posted by admin Senin, 04 Mei 2015 0 komentar



Subhanallah walhamdulillah, karena saya sering menyuruh orang untuk bersedekah, saya diuji bertubi-tubi.’

Pendiri Daarul QurĂ­an Internasional School, Ustadz Yusuf Mansur, mengaku pernah lupa bahwa manusia tak boleh memastikan sesuatu yang belum terjadi. Yusuf berkisah, pada 1990 lalu, ia yakin dan telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menunaikan ibadah haji. Namun, menjelang hari pemberangkatan ia memliliki masalah sehingga batal ke Tanah Haram. Begitu pula pada tahun 2003. Saat itu, Yusuf kembali memiliki segala persiapan untuk berangkat ke Arab Saudi. Namun karena terganjal masalah keluarga, lagi-lagi ia batal untuk menunaikan ibadah haji.

”Astaghfirullah. Saya pernah lupa sudah merasa yakin dan memastikan hal yang belum terjadi. La haula wala kuwata illah billah,” ujarnya. Tahun 2005, media massa kerap menggunakan gelar haji yang melekat pada dirinya. ”Padahal waktu itu saya belum berhaji. Alhamdulillah, itu saya anggap sebuah doa,” ujarnya. Ia pun sengaja tidak mengklarifikasi masalah itu karena gelar haji memotivasinya untuk terus memohon agar Allah mengijinkannya berhaji.

Setahun kemudian, sebuah travel terkemuka menawarkan dirinya untuk menunaikan ibadah haji secara gratis. Ia pun diamanahkan untuk menjadi pimpinan rombongan. Ia sempat menolak lantaran belum pernah menunaikan haji. Namun pihak travel terus mendesak ustadz yang pernah keranjingan balap motor ini. Akhirnya, ia pun setuju dan iklan pun dipajang untuk mengajak masyarakat berangkat haji bersamanya. Pendaftaran para calon jamaah haji pun mengalir. Antusias masyarakat yang ingin pergi bersamanya begitu tinggi.

Tapi Allah masih berkehendak lain. Menjelang pemberangkatan, pihak travel membatalkan dengan alasan jika belum berhaji tidak diizinkan memimpin rombongan. Akhirnya, pihak travel menawarkan diri nya menjadi jamaah lebih dulu, dan tahun berikutnya menjadi pemimpin rombongan. Tapi tawaran tersebut tak lagi gratis namun mendapat diskon hampir setengah harga. Pria kelahiran Jakarta, 19 Desember 1976 ini mengaku sempat menangis. Bukan karena biaya gratis yang dibatalkan. Ia khawatir merasa membohongi masyarakat dan membuat kecewa banyak calon jamaah.

Namun ia lebih sedih lantaran Allah tak jua memanggilnya untuk ke Tanah Suci. Ayah empat putra tersebut hampir saja khilaf dan memarahi pimpinan travel. Tapi ia terus bersabar dan bertawakal. Penggarap juga pemain film Kun Fa Yakuun ini sempat pesimis dirinya tak kan pernah berhaji. Yusuf sempat trauma membicarakan masalah haji, tapi kemudian bangkit lagi. Ia kemudian menyerahkan keinginan mulianya kepada Sang Khalik.

Di tengah kondisi yang kurang mengenakkan, tiba-tiba seorang sahabatnya dari luar kota datang dan hendak meminjam uang sebesar Rp 40 juta. Uang tersebut akan digunakan sahabatnya memberangkatkan saudaranya ke Tanah Suci. Karibnya itu memberi jaminan sebuah mobil tua yang kalau dijual harga tertingginya sekitar Rp 30 juta.

”Subhanallah walhamdulillah, karena saya sering menyuruh orang untuk bersedekah, saya diuji bertubi-tubi,” ujarnya. Dengan kesabaran dan keikhlasan, ia pun memberikan uang tersebut kepada kawannya. Sedangkan mobil tua itu ia biarkan saja. Yusuf sempat bertanya pada Allah tentang hikmah apa yang ada dibalik semua ujian kegagalannya berhaji. Setelah pendaftaran haji 2006 ditutup, ia pun pasrah. Tapi diluar dugaan, ia bertemu dengan seorang Habib keturunan Arab yang mengajaknya makan siang.

Di akhir pertemuannya, sang Habib menanyakan kapan berangkat haji. ”Saya cuma katakan, tidak jadi berangkat. Tidak punya uang,” ujarnya. Allah kemudian menunjukkan Kuasa-Nya. Di saat pendaftaran haji sudah tutup, ia bersama istrinya justru berangkat ke Tanah Haram. Yusuf pun semakin sadar apa yang ada dalam persepsi manusia tidak sepenuhnya benar. Ia pun semakin merasakan kehebatan sedekah yang luar biasa. ”Allah memiliki skenario terbaik,” tuturnya.


Informasi & Pendaftaran Haji Hubungi:

KHAZZANAH Tours & Travel
PT. Khazzanah Al-Anshary
Call      : (021) 
            08 (Telkomsel)
WhatsApp  : 08
Email     : @gmail.com
IZIN HAJI : 
IZIN UMROH: 



Tentang Haji * Paket Haji Khusus * Hikmah Haji * Rukun Haji * Manasik Haji * Biaya Haji * Tata Cara Haji * Haji 2011 * Travel Haji Tentang Umrah * Paket umrah * Travel Umrah * Ibadah Umrah
Read More..

Multazam Tempat Mustajab Untuk Berdoa, Benarkah?

Posted by admin Sabtu, 02 Mei 2015 0 komentar


Multazam Tempat Mustajab Berdoa
Multazam menjadi salah satu tempat yang sangat diinginkan untuk dapat dikunjungi jamaah haji dan umroh. Apakah sebabnya? Mudah-mudahan tulisan di bawah ini dapat memberikan penjelasan sebabnya dan  mengetahui keistimewaan Multazam.

Tidak jarang kita temui bagaimana ada kerabat atau teman dari seorang calon jamaah haji atau umroh yang akan berangkat ke tanah suci menyampaikan “Jangan lupa ya, tolong didoakan di sana..”. Atau ada juga yang punya keinginan bila dia dapat melaksanakan haji atau umroh, dia akan berdoa menyampaikan asanya kepada Yang Maha Pengabul Doa Alloh Azza Wa Jalla di salah satu bagian Ka’bah yang katanya tempat yang mustajab untuk berdoa di sana. Bahkan ada yang sampai bertekad harus bisa sampai di tempat itu walaupun harus berdesak-desakkan untuk dapat berdoa di tempat itu yang bernama Multazam.

Tapi, benarkah Multazam merupakan tempat yang mustajab untuk berdoa? Berikut sedikit penjelasan Bapak HM. Rizal Fadillah, seorang pembimbing haji/umroh, pada jurnalhaji.com.

Multazam secara bahasa artinya adalah “tempat yang sangat diperlukan”. Multazam adalah area antara pintu Ka’bah dan Hajar Aswad. Multazam sering disebut sebagai maqam ijabah, tempat dikabulkannya doa, tempat yang mustajab untuk berdoa.

Memang bila memungkinkan berdoa di sini sambil menempelkan pipi, dada, lengan dan kedua telapak tangan. Sebagaimana dikisahkan bahwa Abdullah Ibn Amru setelah thawaf lalu shalat dan mencium hajar Aswad. Kemudian ia berdiri di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah menempelkan dada, kedua tangan dan pipinya sambil berkata ,“Seperti ini aku melihat Rasulullah SAW melakukannya” (Sunan Ibnu Majah dalam Al Manasik dengan sanad hasan).

Kini berdoa di Multazam dengan cara seperti itu bukanlah hal yang mudah. Jumlah jamaah yang sangat besar dengan tingkat kepadatan yang tinggi, menyebabkan kesulitan dan kemudharatan yang tinggi pula.
Karenanya cukuplah jamaah berdoa pada arah Multazam saja. Berdoa dapat sambil duduk maupun berdiri. Dengan menunduk, memandang, atau mengangkat tangan.

Lagi pula perlu kita ketahui, bahwa makbul doa itu bukan semata-mata ditentukan oleh faktor tempat, melainkan lebih kepada keadaan hati masing-masing. Ketenangan, keyakinan, kebutuhan yang sangat, serta kerendahan hati sangat mempengaruhi kontak batin dan kabulnya doa. Memang yang terbaik adalah tempatnya mustajab, hatinya juga khusyuk.

Namun jika tidak, kita pun yakin bahwa Allah itu Maha Melihat dan Maha Mendengar. Melihat dan mendengar doa. Di sudut mana pun kita berada.

Begitulah penjelasan Bapak HM. Rizal Fadillah mengenai Multazam. Perlu juga disampaikan sebuah Hadist sebagai berikut:

Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah saw bersabda: “Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Tidak ada satu pun doa seorang hamba di Multazam kecuali akan dikabulkan.” (HR. Ahmad dalam Musnad Imam Ahmad Jilid V, hal. 347).

Semoga bermanfaat,...


Artikel Paket Umrah:
Read More..

Perlu Diperhatikan Saat Tawaf, Jangan Lepas dari Mahram..!!

Posted by admin Kamis, 30 April 2015 0 komentar

“Bismillahi Allahu Akbar, Bismillahi Allahu Akbar, Bismillahi Allahu Akbar.” Katakata ini terus diucapkan jamaah umrah ketika memulai tawaf sambil melihat ke arah pintu Ka’bah dan mengangkat tangan serta melemparkan cium melalui tangan ke arah pintu ka’bah.

Tawaf adalah suatu ritual mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali sebagai bagian pelaksanaan ibadah haji atau umrah. Memang terlihat sangat sederhana namun saat dilakukan bersama ribuan orang menjadi hal yang cukup menantang.

Terlebih ketika musim haji tiba, keadaan akan semakin padat. Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Cholil Nafis PhD menjelaskan pada saat tawaf salah satu syaratnya haruslah dalam keadaan suci atau dalam keadaan berwudhu. Namun, karena padatnya lokasi tawaf, jamaah pasti akan sering tersenggol dengan umat Muslim lainnya yang bukan mahramnya.

Menurut madzhab Imam Syafii, hal tersebut akan membatalkan wudhu. Sebaiknya pindah ke madzhab Imam Maliki, sebab, menurutnya, tidak akan batal wudhu jika bersentuhan dengan bukan mahram selama tidak syahwat. “Selama di Tanah Suci kita ikuti mahzab yang jika bersentuhan tidak batal wudhu,” katanya.

Ia menambahkan, dalam keadaan padat seperti itu akan sangat mungkin terlepas dari rombongan. Untuk itu, ia menyarankan agar jangan sampai lepas mitra. Harus selalu dekat dengan mahramnya, boleh suami, istri ataupun ibu. “Bergandengan tangan saja, atau dipeluk,” katanya. Selain itu, wanita, baik istri ataupun ibu harus ditempatkan di depan. Jangan dibiarkan di belakang sang suami.

Wanita itu lebih lemah fisiknya, karena itu harus dijaga oleh mahramnya. Sebelum memulai tawaf, lanjutnya, sebaiknya tentukan meeting pointsebagai bentuk antisipasi jika terlepas dari rombongan. Tandai akan ketemu di arah mana. Misalnya di pintu Alfatah atau tempat lain arah ke Safa Marwah sebelum melakukan sa’i.

Mengenai doa, saat tawaf tidak ada doa-doa yang diwajibkan. Semua doa sunnah. Terlebih ketika keadaan padat akan sulit membaca doa dari buku karena akan tersenggol. “Karena itu, bacalah doa yang dihafal saja, boleh dzikir, shalawat, istighfar atau yang lainnya,” jelasnya. Ia menambahkan jamaah juga sering lupa akan hitungan putaran. Untuk menghindari agar tidak lupa, jamaah sebaiknya menghitung dengan kepalan tangan atau dengan tasbih yang hanya terdiri dari tujuh buah.

Menurutnya, posisi terbaik tawaf adalah selalu menghadap Ka’bah. Allah akan memberikan pahala yang besar dan Allah akan menurunkan 80 rahmat. “Pada saat tidak tawaf pun bagus sering-sering lihat Ka’bah,” katanya. Tak hanya itu, saat tawaf tidak boleh melewati Hijr Ismail, sebab tawaf itu sama saja dengan putaran awal tujuh langit.

“Putarnya ke kiri, kalau putar ke kanan sulit,” katanya. Waktu paling padat saat hari biasa un tuk melakukan tawaf adalah saat shalat Ashar hingga menjelang salat Maghrib dan Isya. Penyebabnya, banyak orang ingin shalat berjamaah di area Ka’bah sehingga area tawaf menjadi semakin sempit dan jamaah wanita akan diminta pergi ke area shalat perempuan.

sumber


Read More..

Pendaftaran Umroh

Posted by admin Rabu, 29 April 2015 0 komentar

PENDAFTARAN UMROH
Pendaftaran Umroh | Pendaftaran Umroh 


Untuk Mendaftar Umroh, yang perlu dilakukan adalah:

1. Menghubungi No. Kontak KHAZZANAH Tours n Travel bila ada informasi paket umroh yang diperlukan atau ingin mendaftar umroh.

2. Mengisi Formulir Pendaftaran disertai Fotocopi KTP

3. Membayar DP Umroh

4. Menyiapkan Persyaratan/Dokumen, yaitu:
   - Paspor Asli (Nama di paspor terdiri 3 suku kata)
   - Buku Nikah Asli (suami-istri)
   - Akte Lahir Asli (anak)
   - Pas Photo Berwarna 4x6 = 6 lembar (porsi wajah 80%)

5. Melunasi Biaya Umroh (dapat cash atau transfer) dan Menyerahkan Persyaratan/Dokumen Selambat-lambatnya 1,5 Bulan Sebelum Berangkat Umroh


Informasi & Pendaftaran Umroh Hubungi:

KHAZZANAH Tours & Travel
PT. Khazzanah Al-Anshary
Call      : (021) 
            08 (Telkomsel)
WhatsApp  : 08
Email     : @gmail.com
IZIN HAJI : 
IZIN UMROH: 


Read More..

Itenerary Umrah

Posted by admin 0 komentar

ITENERARY UMROH
Itenerary Umroh | Itenerary Umroh


Hari Ke - 1
Jakarta - Jeddah - Madinah
Dengan membaca basmalah Jamaah berkumpul tiga jam sebelum keberangkatan di Bandara Soekarno Hatta terminal keberangkatan Internasional 2D untuk pengurusan bagasi dan keberangkatan. Tiba di Madinah check in dan beristirahat.

Hari Ke - 2 

Madinah 
Sholat Shubuh berjamaah di Masjid Nabawi. Setelah sarapan pagi acara ziarah ke makam Rasulullah saw, Abu Bakar ra dan Umar ra.

Hari Ke - 3 

Madinah
Sholat Shubuh berjamaah di Masjid Nabawi. Setelah sarapan pagi, acara City Tour mengunjungi beberapa tempat bersejarah di seputar kota Madinah.

Hari Ke - 4 

Madinah - Mekkah 
Sholat Shubuh berjamaah di Masjid Nabawi. Setelah sarapan pagi atau setelah makan siang berangkat menuju Mekkah dan mengambil Miqot Umroh di Bir Ali. Tiba di Makkah check-in hotel kemudian bersiap-siap untuk melksanakan umroh.

Hari Ke - 5 
Mekkah 
Sholat berjamaah dan Memperbanyak ibadah anda di Masjidil Haram

Hari Ke - 6 

Mekkah 
Sholat Shubuh berjamaah di Masjidil Haram. Setelah sarapan pagi, acara City Tour mengunjungi beberapa yempat bersejarah di seputar kota Mekkah. City Tour diakhiri dengan menuju Ji'ronah untuk mengambil miqot umroh bagi yang ingin melaksanakan umroh kedua.

Hari Ke - 7 

Mekkah
Sholat berjamaah dan Memperbanyak ibadah anda di Masjidil Haram, kemudian melaksanakan thawaf wada'.

Hari Ke - 8 

Mekkah - Jeddah - Jakarta 
Pagi hari acara city tour Jeddah mengunjungi masjid apung dan berbelanja di Corniche. Setelah itu berangkat menuju Airport Jeddah guna penerbangan ke Jakarta dengan Saudi airlines.

Hari Ke - 9 

Jakarta 
Insya Allah anda tiba di Jakarta
Semoga ibadah umrohnya diterima oleh Allah swt dan kami berharap pada kesempatan lain Bapak/Ibu dapat melaksanakan umroh kembali bersama KHAZZANAH Tours n Travel. Aamiin...


Note: Itinerary di atas bersifat umum yang memungkinkan terjadi perubahan waktu di
          setiap tanggal  keberangkatan
Read More..

Total Tayangan Halaman

Haji Umroh Travel Paket Daftar Biro Tour Kuota Indonesia Biaya Harga Perjalanan Ramadhan ONH Plus Murah Jadwal Jakarta 2015 2016
Haji Umroh Travel Paket Daftar Biro Tour Kuota Indonesia Biaya Harga Perjalanan Ramadhan ONH Plus Murah Jadwal Jakarta 2015 2016
Diberdayakan oleh Blogger.

Kontak Khazzanah

KHAZZANAH Tours & Travel
PT. Khazzanah Al-Anshary
----------------------------------------
Informasi / Pendaftaran
Hubungi:
(021)
0851
WhatsApp:
0851

Email:
@gmail.com

IKLAN


Banner Iklan di Khazzanah Tours Blog